KISI 2 UTS JARDAS
1. Jelaskan
prinsip kerja dari Novel netware!
2. Jelaskan
perbedaan TCP dan UDP!
3. Berapa
jumlah maksimum Dhost yang tersedia pada alamat kelas C?
4. Jelaskan
perbedaan antara Arsitektur OSI dan TCP/IP !
5. Jelaskan
prinsip kerja dari jaringan Peer-to-peer (P2P)!
6. Sebutkan
keuntungan dari jaringan Peer-to-peer (P2P)!
7. Sebutkan
3 model pengalamatan standar dari pengalamtan IPv4!
8. Alamat
IP kelas D biasanya digunakan untuk keperluan apa?
9. Arsitektur
IPv4 menganut konsep apa?
10. Sebutkan
jenis-jenis alamat IPV6!
Jawab
1.
a. System
operasinya cenderung perbaket
pada
jaringan XNS.
b. Menggunakan IP Protokol IPX untuk merouting
datagram IPX
2.
Apa
perbedaan TCP dan UDP? Hal sederhana yaitu cara operasi, jaminan
pengiriman-penerimaan data, proses pemecahan data, kepastian proses transfer
data hingga cara penggunaan. Pengiriman data dalam jumlah banyak juga menjadi
faktor penting dimana TCP sanggup mengirim jumlah besar secara berurutan
sedangkan UDP secara tidak berurutan.
3. 224
4.
OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
TCP/IP
layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol
Independen.3.
Layer
teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
Semua
standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma
dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
Perkembangan
ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
Untuk
jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia
jaringankomputer, tidak seperti OSI.
OSI
mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya
setelah sudah diimplementasikan.
TCP/IP
mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke
dalam applicationlayer.
TCP/IP
mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
5.
Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai
sebuah client maupun sebagai sebuah server, jaringan peer-to-peer tidak
memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi
(shared resources). Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan
semua komputer pada jaringan yang sama. Hubungan peer berarti tidak ada satu
komputer-pun yang memiliki prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab
tertinggi untuk membagikan sumber daya.
6.
Kelebihan Jaringan Peer to Peer
a.
Pengimpelementasian yang sangat mudah dan juga
sederhana
Hal pertama
yang menjadi kelebihan dari peer to peer connection adalah
pengimplementasiannya yang sangat mudah untuk dilakukan dan juga sederhana. Ya,
peer to peer connection merupakan salah satu metode paling sederhana dan juga
paling mudah dari sebuah jaringan komputer.
Peer to peer
connection hanya membutuhkan perangkat keras jaringan komputer berupa sebuah
kabel jarinan saja, ataupun sebuah antenna eksternal untuk melakukan proses
transmisi data dan membangun sebuah jaringan kompuer sederhana. Siapapun dapat
dengan mudah membuat sebuah jaringan peer to peer connection ini.
b.
Tidak membutuhkan komputer server
Yang kedua,
anda tidak perlu repot – repot mengeluarkan biaya tinggi untuk membeli ataupun
merakit sebuah komputer server. Ya, kelebihan dari peer to peer connection yang
kedua adalah jaringan peer to peer connection ini bisa dibuat dan juga dibangun
tanpa perlu menggunakan komputer server, sehingga anda dapat membuatnya denan
sangat mudah. Yang terpenting hanyalah pengetahuan singkat anda mengenai dasar
dasar membuat sebuah jaringan komputer (Baca : Pengertian Jaringan Komputer & Perbedaan komputer server dengan komputer client biasa).
c.
Hanya membutuhkan dua buah komputer
Karena tidak
membutuhkan sebuah komputer server, lal bagaimana peer to peer connection dapat
bekerja? Nah, untuk dapat mengimplementasikan sebuah jaringan peer too peer
connection, anda hanya memerlukan dua buah komputer, atau satu komputer dan
satu alat lainnya yang mendukung konektivitas jaringan, yang ditandai dengan
adanya sebuah Fungsi LAN card pada alat tersebut.
Anda dapat
dengan mudah melakukan koneksi peer to peer connection dengan cepat, asalkan
kedua komputer tersebut memiliki LAN Card.
d.
Kedua komputer memilki level yang sama di dalam
jaringan
Peer to peer
connection akan membuat kedua komputer yang terhubung memilki level yang sama
satu sama lain. Berbeda dengan jaringan client to server yang biasa digunakan
pada jaringan LAN (Baca : Prinsip kerja LAN), peer to peer connection
yang tidak membutuhkan komputer server akan membuat setiap komputer dan jga
device yang terhubung satu sama lain memiliki level yang seimbang. (Baca : Physical layer jaringan komputer & Model OSI Layer)
Ini berarti
kedau komputer tersebut bisa berperan sebagai server atau penyedia informasi
dan juga user (penerima informasi) secara bergantian satu sama lain.
7. Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv4 (Unicast, Multicast
& Broadcast
8. kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting.
IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak
dikenal network ID dan host ID.
9. konsep classful addressing
10. Alamat
Global Unicast (aggregatable global unicast address)
Alamat Link-local
Alamat Site-local
Alamat Special
Alamat Compatibility
pada jaringan XNS.
Apa perbedaan TCP dan UDP? Hal sederhana yaitu cara operasi, jaminan pengiriman-penerimaan data, proses pemecahan data, kepastian proses transfer data hingga cara penggunaan. Pengiriman data dalam jumlah banyak juga menjadi faktor penting dimana TCP sanggup mengirim jumlah besar secara berurutan sedangkan UDP secara tidak berurutan.
OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
Komentar
Posting Komentar